Buru Eksekutor Kepruk Kepala Dari Belakang

senkom.or.id | sidoarjo - Empat komplotan bandit perampas motor sadis memang sudah diringkus Satreskrim Polres Sidoarjo pada Jumat (22/2/13). Polisi juga sudah membekuk empat kelompok lain. Kendati begitu, pekerjaan belum tuntas. Polisi saat ini kembali berkonsentrasi mengejar bandit yang masih belum tertangkap.

Komplotan Perampas Asal Taman
Salah satu adalah T, buruan tersebut merupakan anggota komplotan asal Taman yang masih berkeliaran. “Saat ini kami masih memburunya. Selain T, kami mengejar nama lainnya yang masuk kelompok Taman tersebut,” tegas Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Andi Sinjaya kemarin.

Seperti diberitakan, Jumat lalu polisi menangkap Rios Rahmat Eko Setiawan, 19 dan tiga anak buahnya asal Taman yang usianya lebih tua. Mereka adalah Wahyu Harjo Pitono, 25; Rosy Bakhtiar, 24; dan Bayu Tri Susilo, 25. Komplotan tersebut telah delapan kali melakukan aksi perampasan motor.

Eksekutor
Aksi terakhir dijalankan Kamis malam (12/2/13) di Kraton Krian. Dalam aksi tersebut, T bertindak sebagai eksekutor. T berhasil melarikan diri saat disergap polisi di Kletek, Taman, Jumat dini hari. Saat penyergapan tersebut, T sebenarmya bersama Rosy yang tertangkap setelah tungkai kanannya ditembak.

“Peran T dalam komplotan Rios ini juga vital. Bersama Rios, T selalu menjadi eksekutor. Dia juga yang melempar motor hasil rampasannya untuk dijual,” kata Sinjaya. Karena itu, polisi kini intensif memburunya. Sebab, jika dibiarkan, T bisa jadi melakukan aksi lagi, “Dari keterangan para pelaku yang tertangkap, selain T, ada nama lain yang kerap ikut beraksi. Tapi, kami tidak bisa mengungkap identitasnya. Yang jelas, mereka juga kami buru,” sebut Andi.

Sementara itu, tersangka Wahyu hingga kemarin masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur Selain terluka karena jatuh dari motor saat digerebek dan ditembak, Wahyu terbaring lemah karena mengidap penyakit lain. “Karena terlalu sering mengkonsumsi minuman keras dan pil koplo, fungsi hatinya terganggu. Dia kini masih dirwat dan dalam penjagaan ketat anggota kami,” ujar Andi. (fim/c10/omi) sumber: Jawa Pos.

Baca juga: Polisi Sidoarjo Tembak Raja Kepruk Kepala

Posting Komentar

1 Komentar

  1. sebelum hari raya ada lagi korban perampasan R2 kepruk kepala ,sesudah lebaran juga nasih ada jatuh korban lagi yg meninggal dikepruk kepalanya,mohon kepada pihak kepolisian bertidak lebih tegas lagi dalam memberantas mereka,dan lebih baik sekiranya dihukum tembak mati.sehingga efek jera akan lebih terasa.makasih

    BalasHapus

Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)