Senkom akan Kerahkan Anggota Jadi Relawan Panwaslu di Seluruh Indonesia

Senkom.or.id | Jakarta -  SENKOM (Sentra Komunikasi) Mitra Polri, ormas di bidang sosial keamanan dan kebencanaan, mengerahkan anggotanya untuk terlibat aktif sebagai relawan Pemilu 2014 di seluruh Indonesia. Hal itu disampaikan H.Muhamad Sirot, SH, SIP selaku Ketua Umum Senkom, usai upacara pembukaan Diklat Kamtibmas dan Bela Negara di Jakarta.

Sebagai wujud dari keseriusan Senkom, organisasi ini dalam berbagai kesempatan di daerah-daerah juga melibatkan Bawaslu untuk menjadi pemateri untuk menjelaskan hak dan kewajiban relawan.

"Dalam diklat-diklat di seluruh Indonesia,  seperti sedang berlangsung saat ini, kami libatkan Bawaslu untuk mensosialisasikan regulasi terkait masalah pengawasan Pemilu," terang Sirot.

Dia menambahkan, dengan semakin tingginya peran masyarakat seperti Senkom ini diharapkan kualitas hasil Pemilu nanti akan semakin baik.

"Tak hanya menjadi relawan pengawas saja, bahkan kami juga perintahkan kepada anggota untuk ikut menghimbau supaya masyarakat berperan aktif dengan mau datang ke TPS, sehingga dengan begitu tingkat partisipasi masyarakat juga meningkat dan menekan jumlah golput," tegas Sirot.

Majelis Jurnalistik
Dengan kegiatan diklat Kamtibmas dan Bela Negara diharapkan kemampuan personil Senkom semakin meningkat dalam bidang Kamtibmas dan Bela Negara. Keduanya dibutuhkan dalam setiap kondisi, baik dalam keadaan aman untuk melakukan deteksi dini pengenalan situasi, saat ada konflik untuk pengumpulan informasi agar dapat dilakukan isolasi hingga counter attack, dan juga dalam kebencanaan supaya dapat berperan baik ketika tidak ada bencana, saat terjadi bencana dan pasca bencana.

Dalam sambutan Kapolri yang dibacakan Kabaharkam Mabes Polri Komjen Pol Badrodin Haiti, Kapolri memberikan apresiasi kepada Senkom yang selama ini telah aktif dalam membantu kepolisian dalam event-event besar.

"Saya memberikan apresiasi kepada Senkom yang selama ini telah membantu kepolisian dalam event-event besar nasional di seluruh Indonesia," ujar Kapolri.

Dalam sesi jurnalistik konflik yang dibawakan oleh Majelis Jurnalistik dengan pemateri Chairul Ahmad (Republika), Eman Mulyatman (Sabili), Mahar Prastowo (Indonesia5 Comm), peserta nampak menunjukkan antusiasme karena memang salah satu tugas Senkom dalam membantu kepolisian tak jarang berhadapan dengan konflik. Sehingga dibutuhkan keterampilan mendapatkan dan mengolah informasi yang valid dan berimbang sehingga bisa dijadikan bahan membuat keputusan bagi pemegang kebijakan.

 

Posting Komentar

0 Komentar