Pemerintah Kerahkan Potensi Nasional Atasi Bencana Erupsi Sinabung

Senkom.or.id | Jakarta (5/4/2014) - Meski bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo tidak dinyatakan sebagai Bencana Nasional, namun pemerintah pusat menunjukkan keseriusannya dengan mengerahkan segenap potensi nasional yang ada. Hal ini ditandai dengan dilakukannya koordinasi antar kementerian dan pada hari ini, Rabu (5/2) siang dilaksanakan jumpa pers bersama antar kementerian di Lantai 2 Gedung BNPB.

Dalam konferensi pers ini dari BNPB diwakili Sekretaris Utama BNPB Ir.Fatchul Hadi, Dipl. HE, dan dihadiri segenap pejabat yang mewakili Kemensos, Kemenkes, BASARNAS, Kementan, Kemen PU, Kemendikbud, Kemenag, Kemen Koperasi dan UMKM, Kemenparekraf, Kementan, Kemenakertran, serta Kemen PP & PA.

BNPB selaku komando Satgasnas selain memberikan bantuan dana siap pakai, bantuan logistik-peralatan dan pendampingan penanganan darurat, juga telah mengkoordinasikan KL untuk terus memberikan dukungan dan bantuan bagi penanganan bencana erupsi Sinabung. Maka dari itu, BNPB menggandeng kementerian dan lembaga lainnya dalam penanganan erupsi Gunung Sinabung secara keseluruhan.

Salah satu fokus utama dalam penanganan erupsi Gunung Sinabung adalah penanganan pengungsi sehingga tidak ada yang menganggur dan tidak merasa jenuh atau bosan di pengungsian. Kementerian Parekraf akan membentuk semacam tim untuk membantu kegiatan kemanusiaan di pengungsian seperti melukis, mendongeng, pelatihan kuliner, dan sekolah darurat. Pengungsi akan diajarkan membuat Kerajinan tangan dan dibuat trademark Sinabung, sehingga masyarakat tidak mengalami kejenuhan.

Sementara itu dari Kemenkop dan UMKM, akan menyiapkan program bantuan KUR, bantuan produksi UMKM dan rehabilitasi pasar tradisional terdampak.

Kemensos memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada masyarakat pengungsi termasuk menyiapkan layanan pendampingan psiko-sosial, termasuk mobilisasi 248 tagana yang berasal dari wilayah Sumut;

Kemenkes memberikan bantuan obat obatan, mobilisasi tenaga kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan seperti Obat-obatan. Kemendikbud akan memberikan bantuan beasiswa, BOS, dan pemulihan layanan pendidikan mulai tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi.

Kemenag akan memberikan bantuan beasiswa, BOS bagi siswa pendidikan keagamaan dengan besaran yang sama dengan Kemendikbud, memberikan bantuan bagi 2 RA (pendidikan setingkat TK) sebesar @100 juta, serta bantuan pemulihan rumah ibadah yang besarannya ditetapkan kemudian.

Kementan menyiapkan bantuan bagi pemulihan usaha pertanian melalui bantuan semprotan. Kemen PU, melaksanakan survey kesiapan lahan relokasi dan updating data KK relokasi. untuk pelaksanaannya setelah ada kepastian lahan oleh pemda yang rencananya di lahan seluas 25 hektar.

Sementara itu, Basarnas menambah kekuatan pasukan. Selama belum dinyatakan aman, Basarnas akan standby di Sinabung. Sebelumnya BASARNAS telah mengerahkan 26 personil sejak September 2013 dengan tambahan 10 personil dari KanSAR Medan, 10 personil dari KanSAR Pekanbaru, dan Selasa (4/2) kemarin juga mendapatkan tambahan personil Senkom Rescue sebanyak 5 personil. (humas)

Keterangan foto:
Senkom Mitra Polri Sumatera Utara berkoordinasi lapangan dengan Basarnas dalam rangka persiapan aksi tanggap darurat bencana erupsi Sinabung.


Tim Rescue Senkom Mitra Polri sedang mengikuti Briefing pagi oleh Bapak Romali (KanSAR Medan, Sumut)

Posting Komentar

0 Komentar